Minggu, 19 November 2017

Perjalanan bersama honda c70 

menempuh rute Rengel Tuban  menuju Dlanggu Mojokerto dengan jarak sekitar 110 km, data ini saya dapat dari google map. Perjalanan dengan gl pro biasanya memakan waktu 2 jam perjalanan, sedangkan saat menggunakan honda c70 ini bisa saya tempuh 2,5 jam sampai 3 jam perjalanan karena keadaan jalan yang bergelombang dan ban depan belakang honda c70 kecil. Ban kecil ini kalau menerjang jalan bergelombang langsung oleng berbeda dengan gl pro yang ban depan belakangnya sudah besar.

Saya menggunakan honda c70 dengan alasan mencoba test drive setelah beberapa bulan honda c70 ini  Sedangkan gl pro saya tinggal di Rengel untuk di permak kemabali. Persiapan perjalanan saya lakukan baik fisik tubuh maupun persiapan sepeda motor. Rencana berangkat dari Rengel pukul 12.00 wib setelah sholat dhuhur. Motor di cek oleh adikku yang seorang montir. Honda c70 di cek total mulai dari pengereman , kekencangan rantai, lampu utama, lampu sein, tekanan ban, hingga pengecekan karburator. Setelah klir dan dipastikan tidak ada masalah dengan motor, kini giliran persiapan fisik dengan makan terlebih dahulu agar tidak lapar saat perjalanan yang bisa mengganggu konsentrasi perjalanan. Barang bawaan sudah masuk kedalam tas semua kemudian saya berangkat meleset dari rencana, yaitu berangkat sebelum jam 12.00.



Lama tidak mengendarai honda c70 ku ini jadi kangen dan sangat menikmati pejalanan. Setelah di opname, tarikan honda c70 jadi enak, suara berisik hilang. Jalan yang saya lalui menuju Mojokerto bergelombang sehingga tidak begitu menggeber gas dalam-dalam. Sebisa mungkin saya mengendarai dengan safety tanpa emosi sama sekali. Saya lewat Babat menuju Ngimbang Lamongan. Jalan tidak begitu ramai karena jalan ini memang jalan alternatif menuju Jombang. Begitu sampai gunung pegat ngimbang, saya berhenti untuk foto-foto terlebih dahulu untuk mengabadikan momen.
Hasil gambar untuk perjalanan touring c70
Dari ngimbang lamongan saya memilih jalan pintas Kabuh - Tapen - Gedek walaupun jalannya hancur karena memang jalan tengah sawah dengan kontur tanah yang bergerak. Dari gedek menuju mojokerto kota, jalan ramai berbarengan saat jam pulang kerja karena hari sabtu setengah hari kerja, katanya. Di Mojokerto kota saya sempat sholat dhuhur terlebih dahulu agar tidak tergesa-gesa di perjalanan. Akhirnya perjalanan sampai rumah juga di kecamatan Dlanggu mojokerto dengan total waktu 2.5 jam perjalanan. Badan lumayan capek karena mengendarai motor bebek yang sebenarnya bukan untuk turing. Demikianlah laporan perjalanan bersama honda c70, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar